Belajar Web Programming PHP, HTML, MySQL dan Tutorial

Kegunaan If Else Pada PHP

Dalam pemrograman pasti ada suatu kondisi yang memerlukan hasil true atau false. Hal ini menjadi dasar dalam bekerjanya suatu program. Kadang kala kita melupakan setiap kemungkinan yang bisa terjadi apabila kita menerapkan penggunaan If Else. Pada dasarnya kondisi percabangan dapat dilakukan dengan menggunakan sintaks If Else yang berarti apabila kondisi/ekpresi bernilai true maka akan melakukan perintah/statement di dalam If apabila bernilai false maka akan melakukan perintah/statement di dalam else.

Penulisan If Else terdapat beberapa cara, namun yang umum digunakan adalah sebagai berikut:

If ( ekspresi ) { //perintah }
Else { //perintah }

Penggunaan If Else dapat kita terapkan dalam berbagai macam cara, misalnya untuk menentukan bilangan ganjil genap dimana jika hasil bernilai 0 maka angka yang dicek adalah bilangan genap, dan apabilai hasil bernilai 1 maka angka yang dicek adalah bilangan ganjil.

Contoh:
<?php
$angka = 8;
$hasill  = $angka%2;

If ( $hasil == 0 ) { echo “$angka = Bilangan Genap”; }
Else { echo “$angka = Bilangan Ganjil”; }
?>
Dalam kode program diatas hanya terdapat dua kondisi yaitu hasil = 0 atau tidak, tentunya apabila terdapat kondisi bertingkat maka akan terjadi bug atau kesalahan jika kita hanya menggunakan if else. Untuk mengatasi tersebut maka kita dapat menggunakan struktur percabangan bertingkat juga yaitu menggunakan If Else if Else.

Bagaimana menerapkan percabangan bertingkat? Banyak sekali kejadian di dunia nyata yang bisa coba kita terapakan dengan logika IF ini. Contohnya adalah menghitung grade nilai. Dalam perkuliahan bisanya nilai ditentukan dengan Grade A – E dimana masing-masing nilai mempunyai rangenya tersendiri. Sebagai contoh secara umum kita dapat menggunakan range dibawah ini.

Range Grade Nilai:
A = 80 – 100
B = 70 – 79
C = 60 – 69
D = 50 – 59
E = 0 – 49

Dengan syarat diatas maka kita dapat membuat percabangan dalam kode PHP sebagai berikut ini:
<?php
$nilai = 76;

If ($nilai >= 80 and $nilai <=100) { $grade = “A”; }
Else If ($nilai >= 70 and $nilai < 80) { $grade = “B”; }
Else If ($nilai >= 60 and $nilai < 70) { $grade = “C”; }
Else If ($nilai >= 50 and $nilai < 60) { $grade = “D”; }
Else { $grade = “E”; }

Echo “ Nilai $nilai memiliki grade $grade”;
//hasil
//Nilai 76 memiliki grade B
?> 
Kode diatas memiliki 5 tingkatan percabangan dimana apabila 4 kondisi pertama bernilai false maka perintah pada sintaks Else akan dikerjakan. Dalam kondisi atau ekspresi didalam if dan else if kita dapat memasukan logika “and” dan “or” untuk menghasilkan nilai true dan false seperti yang kita harapkan. Pernyataan bahwa $nilai < 80 adalah untuk mengatasi kemungkinan bug apabila nilai menggunakan desimal yaitu misalnya 79,8 dimana nilai tersebut kurang dari 80 sebagai syarat A namun lebih dari 79.

Cukup mudah bukan dalam memahaminya? Jadi hal ini juga bisa gunakan untuk membatasi hak akses pengguna misalnya dengan memberi kondisi terhadap pemanggilan halaman web seperti contoh berikut:
<?php
$halaman = isset($_GET[‘halaman’]?$_GET[‘halaman’]:””;
If ($halaman = “admin”) { include “admin.php”; }
Else if ($halaman = “staff”) { include “staff.php”;}
Else { include “beranda.php”; }
?>
Kode diatas terdiri dari tiga kondisi dimana jika halaman yang dipilih adalah admin maka menampilkan halaman admin, jika staff maka halaman staff sedangkan jika tidak ada halaman yang dipilih maka akan menampilkan beranda.

Masih banyak lagi kemungkinan-kemungkinan penggunaan fungsi If Else yang dapat kita terapkan untuk membantu pekerjaan yang dibutuhkan. Namun dasar dari penggunana If Else secara sederhana telah dijabarkan diatas yang dapat kita pelajari dan terapkan dengan mudah. Selamat mencoba ya :)
Labels: Belajar, Pemrograman, PHP

Terima kasih telah membaca Kegunaan If Else Pada PHP. Bila bermanfaat boleh di share yah :)

0 Comment for "Kegunaan If Else Pada PHP"

Back To Top