Belajar Web Programming PHP, HTML, MySQL dan Tutorial

Penggunaan Dan Pendeklarasian Variabel Pada PHP

Di dalam pemrograman PHP kita mengenal yang namanya variabel. Mungkin kita sering menggunakannya namun belum terlalu memahami seperti apa karakteristik variabel dalam pemrograman PHP. Variabel pada php berfungsi untuk menyimpan data atau nilai sementara pada saat program tersebut dijalankan. Dengan adanya variabel, pengolahan data yang dilakukan dalam pemrograman PHP dapat menjadi lebih kompleks lagi. Nilai atau value yang dapat ditampung oleh variabel PHP memiliki 2 jenis tipe yaitu numerik (integer/float) dan string atau char. Dimana penggunaan tipe data dan pendeklarasiannya dapat dengan mudah dilakukan secara langsung.

Image Source: nestify.io

Cara Penulisan Variabel Dalam PHP
Untuk menuliskan variabel dalam kode pemrograman kita dapat menggunakan simbol $ atau dengan diikuti underscore seperti $_ dan untuk penamaan variabel kita dapat menamainya sesuai dengan kebutuhan atau sesuai dengan konteks dari nilai/data variabel tersebut. Misalnya $nama tentunya nilai dari variabel tersebut berupa nama sesorang bukan? dan tentu bukan nomor telpon. Mari kita coba menuliskan nya dalam sintaks PHP.


<?php
$a = 1; //integer
$b = 2.5; //float
$nama = "John Doe"; //string 
$ALAMAT = "Jl. Asri Jaya No. 768"; //dengan huruf besar
?>

Kode diatas adalah contoh penulisan dan pendeklarasian variabel dengan PHP. Namun penulisan variabel juga memiliki aturan-aturan yang dapat dijadikan pedoman dalam menggunakan variabel pada PHP. Aturan penulisan variabel pada PHP dapat dilihat pada kode berikut ini.

<?php
$nama lengkap = "John Doe"; //penamaan variabel tidak boleh ada spasi
$9rup = "Programming"; //penamaan variabel tidak boleh berawalan angka
$alamat*kirim = "Jl. Alam Raya No 268"; //tidak boleh menggunakan char * maupun ^
?>

Dari beberapa aturan tersebut kita dapat melihat bahwa dapat dimengerti jika ada beberapa bagian yang digunakan untuk perhitungan aritmatika. Penamaan variabel juga memiliki sifat case sensitive dimana huruf besar dan huruf kecil menjadi hal yang dibedakan. Sebaiknya penamaan variabel menggunakan huruf kecil sampai benar-benar menguasai penggunaan variabel pada PHP barulah dapat kita kreasikan sendiri dengan menggabungkannya seperti ini misalnya.

<?php
$namaPengirim = "John Doe";
$alamatKirim  = "Jl. Alam Raya No. 123";
$telpPengirim = "0123456789101";

echo $namaPengirim; //benar karena nama variabel sesuai
echo $alamatkirim; //salah karena huruf k harusnya huruf Kapital
?>

Bagaimana cukup mudah bukan? untuk penerapannya kita dapat menggabungkan 2 variabel pada php atau mungkin lebih dari dua variabel pada PHP. Secara sederhana kita dapat menggabungkannya dengan menggunakan petik dua maupun dengan titik. Contoh untuk penggabungan tersebut adalah sebagai berikut

<?php
$namadepan  = "John";
$namatengah = "Middle";
$namabelakang = "Doe";

$nama = "$namadepan $namatengah $namabelakang"; //penggabungan dengan petik dua
$nama_baru = $namadepan." ".$namatengah." ".$namabelakang; //penggabungan dengan titik

echo $nama; //hasil: John Middle Doe
echo $nama_baru; //hasil: John Middle Doe

/*
penggabungan juga dapat dilakukan di dalam echo dengan contoh sebagai berikut
*/
echo "$namadepan $namatengah $namabelakang"; //hasil: John Middle Doe
echo $namadepan." ".$namatengah." ".$namabelakang; //hasil: John Middle Doe
?>

Selain variabel yang kita ciptakan sendiri, PHP juga mempunyai variabel dengan nama Predefined Variables dimana predefined variables pada php merupakan variabel yang sudah didefinisikan terlebih dahulu oleh PHP dan sebaiknya tidak menggunakan nama yang sama untuk variabel baru yang akan kita deklarasikan.

Predefined Variables pada PHP seperti yang dilansir pada http://www.php.net/reserved.variables antara lain adalah sebagai berikut:
  • $GLOBALS — References all variables available in global scope
  • $_SERVER — Server and execution environment information
  • $_GET — HTTP GET variables
  • $_POST — HTTP POST variables
  • $_FILES — HTTP File Upload variables
  • $_REQUEST — HTTP Request variables
  • $_SESSION — Session variables
  • $_ENV — Environment variables
  • $_COOKIE — HTTP Cookies
  • $php_errormsg — The previous error message
  • $HTTP_RAW_POST_DATA — Raw POST data
  • $http_response_header — HTTP response headers
  • $argc — The number of arguments passed to script
  • $argv — Array of arguments passed to script

Demikianlah pengenalan awal untuk penggunaan dan pendeklarasian variabel pada PHP. Penerapan yang lebih kompleks lagi akan dibahas selanjutnya dan dapat juga melihat-lihat artikel sebelumnya untuk memahami penerapan variabel pada PHP yang telah dilakukan. Selamat mencoba ya.
Labels: PHP, Tutorial, Variabel

Terima kasih telah membaca Penggunaan Dan Pendeklarasian Variabel Pada PHP. Bila bermanfaat boleh di share yah :)

1 Comment for "Penggunaan Dan Pendeklarasian Variabel Pada PHP"

Back To Top