Belajar Web Programming PHP, HTML, MySQL dan Tutorial

Pengertian Model Data Dalam Struktur Basis Data

Model Data
Struktur basis data adalah model data, kumpulan dari alat-alat konseptual untuk menjelaskan data. Dalam hal ini model data adalah Sekumpulan konsep-konsep untuk menerangkan data, hubungan-hubungan antara data dan batasan-batasan data yang terintegrasi di dalam suatu organisasi.
Model data terdiri dari beberapa jenis, jenis-jenis model data yang diketahui adalah sebagai berikut:
  • OBDM (Object Based Data Model) = Model Data berbasis Obyek
  • RBDM (Record Based Data Model) = Model data berbasis Record
  • PBDM ( Physical Based Data Model) = Model data berbasis Fisik

Tiga jenis model data tersebut memiliki karakternya masing-masing, namum yang akan kita bahas pada artikel berikut ini dimulai dari Model Data Berbasis Objek.



Images: searchdatamanagement.techtarget.com


Model data berbasis objek (Object Based Data Model)
Model data berbasis objek dapat didefinisikan juga sebagai himpunan data dan prosedur atau relasi yang menjelaskan hubungan logik antar data dalam suatu Basis Data berdasarkan pada obyek data.
Berdasarkan pengertian tersebut model data terdiri dari
  • Entity Relationship model = ER-M
  • Semantic model
  • Binary model

Entity Relationship Model (ER - Model)
Entity relationship model atau model relasi entitas merupakan tools dalam memodelkan data untuk menjelaskan hubungan antara masing-masing data di dalam suatu basis data. ER-Model menggambarkan hubungan atau relasi antar objek dimana terdapat aturan terpenting dalam relationship tersebut yaitu mapping cardinalities yang menunjukan jumlah entitas yang dapat dikaitkan dengan entitas lainnya berdasarkan relationship set nya.

Komponen-komponen dalam ER-Model adalah:
  • Entity : obyek dunia nyata yang dapat dibedakan dari obyek yang lain. Entity digambarkan (dalam basis data) dengan menggunakan himpunan atribut.
  • Himpunan entity : Kumpulan entity yang sejenis. Misal : himpunan data pegawai
    • Semua entity dalam himpunan entity memiliki himpunan atribut yang sama
    • Tiap himpunan entity memiliki kunci (key)
    • Tiap atribut memiliki domain.
Di dalam ER-Model dikenal juga mapping cardinality yang menggambarkan hubungan antar entitas, dimana hubungan ini menunjukan jumlah entitas yang dapat dihubungkan dengan entitas lain di dalam ER-Model

Semantic Model
Semantic model memliki konsep yang hampir sama dengan entity relationship model yang mana relasi antar objek tidak dinyatakan dengan simbol, namun menggunakan frasa atau kata-kata (semantic) contoh mengenai semantic model dapat dilihat pada gambar berikut:

Tanda-tanda yang menggunakan dalam semantic model adalah sebagai berikut :
-> : Tanda panah menunjukan adalanya relasi
- : Tanda garis menunjukkan atribut-atribut

Model data semantik adalah metode penataan data untuk mewakili dengan cara logis tertentu. Ini adalah model data konseptual yang mencakup informasi semantik yang menambahkan makna dasar pada data dan hubungan yang ada di antara mereka. Pendekatan ini digunakan untuk pemodelan data dan organisasi data yang memungkinkan pengembangan program aplikasi dengan mudah dan juga untuk pemeliharaan konsistensi data yang mudah ketika data diperbarui.

Binary Model
Model yang ketiga adalah binary model yang menunjukan model data yang memperluas definisi dari entitiy berikut juga atribut-atributnya. Binary data model memiliki tiga jenis relasi, relasi dalam binary model adalah sebagai berikut:

Relasi memiliki tiga tipe biner, yaitu:
  • One-to-one (1:1). Relasi yang terjadi bila setiap entitas hanya memiliki satu kaitan dengan instansi entitas lain.
  • One-to-many (1:M). Relasi yang terjadi bila setiap entitas dapat memiliki lebih dari satu kaitan terhadap entitas lain tetapi tidak kebalikannya.
  • Many-to-many (M:N). Relasi yang terjadi saling berkaitan lebih dari satu dari setiap entitas terhadap entitas lainnya.

Model data diatas dapat digunakan untuk membentuk suatu sistem basis data yang akan dikembangkan sesuai dengan deskripsi dan karakteristik dari sistem yang sedang berjalan. Tujuan pemodelan ini adalah untuk mempermudah pengembang sistem dalam mentransformasikan kondisi yang awalnya menjadi suatu konsep diubah ke dalam bentuk logic agar perintah-perintah SQL yang digunakan untuk mengolah data dalam suatu sistem basis data dapat berjalan dengan baik.

0 Comment for "Pengertian Model Data Dalam Struktur Basis Data"

Back To Top